PT Triyasa Propertindo (Triyasa), Selasa 18 September 2012 lalu menyelenggarakan acara ground breaking Gran Rubina Business Park yang terletak di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Pembangunan gedung kantor strata-title setinggi 21 lantai dengan luas sekitar 33,000 meter persegi (semi gross area) ini merupakan awal dari rangkaian pembangunan 2 (dua) gedung perkantoran dengan total luas sekitar 100,000 meter persegi (semi gross area), yang ditargetkan untuk menjadi ikon ‘Green Office Building’ di kawasan Central Business District (CBD) Jakarta.
Acara dimulai pukul 11.00 WIB dan diawali dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Bapak Budi Lesmana, selaku Direktur PT Triyasa Propertindo. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, bahwa pembangunan Gran Rubina merupakan proyek pembangunan perdana Triyasa dalam merealisasikan mimpinya menjadi salah satu developer terkemuka di Indonesia.Beliau juga menambahkan bahwa Gran Rubina didesain dengan mengambil pendekatan estetika, keamanan, kenyamanan dan kemudahan operasi serta pemeliharaan, sehingga diharapkan gedung ini nantinya bukan hanya indah tampaknya, tetapi juga nyaman dan aman digunakan oleh penghuninya, serta mudah dioperasikan oleh pengelolanya termasuk juga didalamnya adalah biaya pengelolaan yang efisien. Acara kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Ibu Mia Hamami, Presiden Direktur PT Mahadana Dasha Utama parent company Triyasa, yang sedikit banyak menceritakan arti nama dari Gran Rubina sendiri yang diambil dari nama batu rubi. “Gran Rubina berarti ‘great red gemstone’ diambil dari nama batu permata rubi yang merupakan batu permata yang sangat berharga dan indah” ungkap Ibu Mia dalam sambutannya.
Puncak acara ground breaking ini kemudian berlangsung saat direktur dan pemegang saham Triyasa membunyikan sirine yang segera dilanjutkan dengan pengeboran pertama tiang pancang gedung Gran Rubina. Seremoni ini merupakan momen simbolis yang menunjukkan komitmen Triyasa dalam mewujudkan rencananya membangun gedung perkantoran Grade A di di lingkungan CBD.
Hadir dalam seremoni simbolis ini adalah para leaders di lingkungan TMT Group, perwakilan dari Bank OCBC NISP, PT Bakrie Swasakti Utama, PT Colliers International, Kapolsek, rekan-rekan pers dari media cetak dan online nasional serta beberapa tamu terhormat lainnya. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, ramah-tamah sekaligus press conference yang dilaksanakan di ruang yang terpisah.
Gran Rubina Business Park dibangun dengan berbagai fitur istimewa yang dapat membawanya untuk memperoleh peringkat Gold dari sertifikasi Green Building yang akan dilakukan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI). Beberapa fitur istimewa tersebut antara lain:
“Pembangunan 1 tower kantor strata title ini membutuhkan investasi senilai Rp 440 miliar di mana pendanaan 50% berasal dari keuangan internal dan 50% dari pinjaman bank. Kami telah menandatangani loan agreement dengan PT Bank OCBC NISP Tbk senilai Rp220 miliar dengan tenor 2 tahun,” Ujar Bapak Budi Lesmana pada saat konferensi pers seusai ground breaking Gran Rubina Business Park. Beliau juga menambahkan bahwa tower pertama Gran Rubina yang merupakan strata-title office tower ditawarkan dengan harga jual Rp27 juta per m2 dan ditargetkan selesai dibangun pada April 2014. Tower kedua perkantoran dan dua kondominium rencananya akan dibangun bersamaan pada kuartal II/2014. Keseluruhan Gran Rubina Business Park ditargetkan selesai pada 2016..
Sebelumnya Triyasa Propertindo pada Juli 2011 mengakuisisi lahan seluas 30.000 m2 milik Bakrie Swasakti di kawasan Rasuna Epicentrum. Pembelian tersebut dilakukan oleh anak usaha Triyasa Propertindo yakni PT Aruna Kirana seluas 12.700 m2 dan PT Madara Swarna seluas 17.300 m2. (rht)